- Si Teteh serius mendengarkan penjelasan dari Tante Nadia. PS: Name tag ditempel di belakang karena Si Teteh menolak untuk ditempelin di dadanya. Ya sudahlah. -
Pernahkah teman-teman bertanya "Sudah cukupkah saya memberikan stimulasi untuk perkembangan anak saya?"
Pertanyaan itu sering hadir di dalam benak saya. Maklum, saya ini orang yang penuh dengan persiapan dan pemikiran, yang terkadang berujung kepada kekhawatiran. Salah satu cara untuk menanggulangi kekhawatiran yang sering melanda, saya membiasakan diri untuk melakukan
research yang berhubungan dengan topik yang sedang dipikirkan.
Berawal dari pertanyaan di atas mulailah saya mencari beragam sumber dan inspirasi, yang salah satunya mempertemukan saya dengan
Rumah Dandelion melalui
Instagram. Di saat browsing profilnya untuk pertama kali, ada satu hal yang sangat menarik perhatian saya yaitu
Kelas Bayi Bermain. Saat itu sudah telat untuk mendaftarkan Si Teteh dalam program periode Agustus/Oktober. Namun, tim Rumah Dandelion menjelaskan bahwa akan diadakan program berikutnya periode Oktober/Desember.
Kemudian, saya sampaikan hal ini kepada suami. Harapan saya dari mengikuti program ini adalah untuk menghadirkan kegiatan terencana bagi keluarga kami. Aktivitasnya mengasyikkan untuk Si Teteh, sedangkan kami sebagai orangtua dapat menambah wawasan dan pengalaman sehubungan dengan tumbuh kembang anak. Sehingga pertanyaan saya di atas dapat terjawab. Alhamdulillah, idenya diterima.
Langsung saja saya daftarkan Si Teteh untuk mengikuti Kelas Bayi Bermain periode Oktober/Desember 2015. Kelas pertamanya dimulai Sabtu kemarin (31 Oktober). Penasaran dengan pengalaman pertama kami dalam Kelas Bayi Bermain? Yuk, dibaca selengkapnya.