Eggy Broccoli Bites

Sedang mencari resep sayuran untuk anak?

Nah, kebetulan saya ingin berbagi salah satu resep baby-led weaning favorit Si Teteh. Selain untuk cemilan, resep ini juga dapat dijadikan salah satu lauk dalam menu makan besar. Tidak hanya untuk anak lho, orang dewasa pun dapat menikmatinya. Sesuaikan saja bumbu dengan selera. Jika teman-teman merupakan penggemar sup, eggy broccoli bites ini dapat dijadikan sebagai sajian yang menemani menu sup favorit keluarga.

Sebelumnya saya pernah mengunggah foto hasil resep ini di Facebook dan Instagram. Saya hadirkan di sini karena ada beberapa permintaan. Resep ini awalnya tercipta karena saya bosan menghadirkan sayur dalam bentuk yang itu-itu saja. Walaupun Si Teteh sangat menggemari brokoli kukus, saya ingin menyediakan sesuatu yang lain.

Bagaimana cara membuatnya? Mudah sekali. Disimak terus, yuk.

Tiga jenis bahan dasar.

Resep freezer friendly ini menghasilkan -/+ 20 patties (sesuai dengan takaran di saat membentuk)

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 2 brokoli berukuran kecil/sedang
• 5 butir telur ayam kampung
• 2 cangkir tepung roti

Pengganti:

• 5 butir telur ayam kampung dapat diganti dengan 3 butir telur ayam berukuran sedang
• bagi anak yang alergi putih telur, dapat menggunakan kuning telurnya saja (jumlah disesuaikan)
• dapat juga menggunakan brokoli beku cincang yang tersedia di supermarket

Tambahan*:

• 1 sdt bubuk bawang putih
• sejumput garam dan lada
• 1 1/2 cangkir keju cheddar parut 

*) Saya hanya menggunakan bubuk bawang putih sebagai tambahan, karena masih membatasi konsumsi garam, gula, dan lada untuk Si Teteh. Ia pun alergi terhadap susu sapi dan produk turunannya.

Cara:

• Potong daun dan batang brokoli sampai berukuran kecil. Kemudian cuci, tiriskan, dan kukus selama 10 menit dengan api besar.
• Tiriskan brokoli yang sudah matang, lalu langsung masukkan ke dalam air dingin (matang) yang telah ditambahkan es batu secukupnya. Diamkan selama 10 menit.
• Cincang halus brokoli yang telah didinginkan. Semakin halus semakin mudah untuk dibentuk, tetapi usahakan jangan sampai terlalu halus.
• Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk besar, aduk rata.
• Lalu bentuk adonan menjadi patty berukuran kecil, dapat dilakukan dengan tangan ataupun cetakan.
• Letakkan adonan yang telah dibentuk di atas loyang, yang telah dilapisi kertas roti. Tekan patty dengan tangan agar bentuknya menjadi lebih pipih.
• Panggang dengan suhu 190°C selama 25 menit, balik patty setelah 15 menit pertama.
• Dinginkan, dan hidangkan.

Tips:

• Saya menggunakan sendok takar (ukuran 1 sdm) untuk membentuk patty, agar setiap ukurannya serupa. Sesuaikan ukuran dengan kemampuan anak.
• Selalu rendam hasil kukusan sayur ke dalam air dingin, yang telah ditambahkan es batu, agar proses memasak terhenti. Sayuran akan tetap segar dengan warna dan bentuk yang tidak layu. Lama proses merendamnya sama dengan waktu memasaknya.
• Sesuaikan selera melalui eksperimen takaran bahan. Tambahkan jumlah tepung roti jika ingin hasil yang lebih crunchy. Atau kurangi jumlah telur yang digunakan jika adonan terlalu basah. 
• Teman-teman juga dapat menambah/mengurangi jumlah brokoli yang digunakan sesuai keinginan. Resep awal menggunakan satu batang brokoli saja. Lalu, saya menambahkannya menjadi dua karena ingin kandungan sayurannya lebih banyak.
• Jangan buang batang brokoli, karena kandungan gizinya tak kalah dengan daunnya. Bahkan kalsiumnya diyakini para ahli lebih mudah untuk diserap tubuh dibandingkan dengan kalsium dari susu. Caranya sisihkan bagian terluar serta bagian terbawah batang yang keras. Lalu potong kecil-kecil bagian dalam yang tersisa.
• Hasil dari satu batch resep ini biasanya saya simpan dalam freezer setelah dingin. Dapat bertahan kurang lebih dua minggu di dalam freezer (kulkas dua pintu, freezer terpisah). Hangatkan di dalam microwave selama kurang lebih 1 menit. Periksa kembali tingkat kepanasannya sebelum dihidangkan untuk anak.

Mudah bukan? Apakah teman-teman berminat mencoba resep ini?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.