Sampai juga di pertemuan terakhir periode Januari/Maret 2016. Seperti apa kegiatannya?
Dalam sesi terakhir ini, kami melakukan tiga aktivitas utama. Diantaranya permainan pilah warna dengan garasi dari kardus, kegiatan craft membuat mobil-mobilan dari piring kertas, dan yang terakhir tetapi paling berkesan, main tangkap bebek di dalam flubby jelly. We love messy play. YAY!
Di penghujung acara, seluruh isi kelas melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan. Lalu seperti periode sebelumnya, kami mendapatkan bingkisan dari Tim Rumah Dandelion. Ingin tahu apa kejutannya? Dibaca saja ya.
Kali ini Si Teteh berpakainan cukup girly karena kita sekeluarga menghadiri acara pernikahan terlebih dahulu sebelum bermain di Rimba Baca bersama teman-teman. Hehe. Alhamdulillah walaupun berkegiatan lebih pagi daripada biasanya, Si Teteh masih bersemangat dengan mood yang riang gembira.
Terlihat di saat ia mulai bagian pemanasan yang dipimpin oleh Tante Nadya. Ia masih agak malu-malu untuk menepuk rebana, tetapi tak lupa memberikan senyum manis. Saat permainan kerincing dimulai, ia pun bergegas mengambil kerincingnya dengan wajah yang sangat ceria.
Untuk main kereta-keretaan ia masih perlu ditemani oleh Bob. Mungkin hal ini dikarenakan karena kami juga sering main kereta di rumah. Jadi perlu ada orang rumah yang ikut mungkin ya. :p
Untuk main kereta-keretaan ia masih perlu ditemani oleh Bob. Mungkin hal ini dikarenakan karena kami juga sering main kereta di rumah. Jadi perlu ada orang rumah yang ikut mungkin ya. :p
Masuk Garasi
Permainan ini merupakan pengulangan dari sesi sebelumnya, yang terakhir kali saya tulis "Garasi Pilah Warna", ternyata namanya Masuk Garasi. Hihi. Tidak apa-apa lah, yang penting penjelasan tujuan dan cara bermainnya ya.
Tujuan dari permainan ini adalah stimulasi kognitif, pengenalan warna, dan mengasah koordinasi tangan dan mata. Cara bermainnya pun mudah, minta anak untuk memasukkan alat-alat transportasi yang ada ke dalam garasi yang berwarna sama.
Memang terdengar mudah, tetapi ada kalanya Si Teteh ingin melakukannya secara asal dalam prosesnya. Entah ia tidak ingin mengikuti instruksi atau kurang paham dengan instruksi penyamaan warna. Dibandingkan dengan sesi lalu, ia pun lebih semangat meluncurkan alat-alat transportasinya dari atas kardus, yang merupakan tambahan dari permainan ini. Bebas ya, nak.
Membuat Mobil
Kegiatan selanjutnya yaitu kerajinan tangan membuat mobil-mobilan dari piring kertas dan kertas minyak. Hasil akhirnya dapat digunakan sebagai pajangan gantung di dalam mobil ataupun kalung. Tujuan dari aktivitas ini berhubungan dengan indra peraba dan visual, melatih motorik halus, serta mengembangkan kreativitas anak.
Dalam aktivitas ini, mulanya anak diminta untuk memilih satu warna diantara dua warna kertas minyak yang disediakan. Setelah memilih warna, beberapa potong kertas minyak dipisahkan untuk ditempelkan oleh anak.
Kemudian beberpa potong kertas lagi dibagikan untuk dijadikan jendela dan ban mobil. Lalu pita diberikan untuk dijadikan alat menggantung.
Untuk kegiatan ini Si Teteh semangat dalam memilih warna. Namun saat ia memegang dan mempelajari tekstur kertas minyaknya, ia langsung tidak ingin memegangnya lagi. Akhirnya Bob yang menempelkan kertas minyak ke atas piring kertas.
Si Teteh baru berkeinginan untuk ikut serta saat dibagikan kertas lain yang dijadikan jendela dan ban mobil. Ia pun bersemangat memasukkan pita ke dalam lubang, mungkin mirip dengan kegiatan meronce yang pernah dilakukan dalam sesi kelima.
Tangkap Bebek
Nah, ini dia permainan paling seru dari pertemuan terakhir. Menangkap bebek di dalam bin yang berisi flubby jelly. Manfaat dari kegiatan ini diantaranya adalah mengasah koordinasi mata-tangan dan stimulasi sensori taktil atau peraba.
Tim Rumah Dandelion menjelaskan bahwa membuat flubby jelly ini sangat mudah. Cukup menggunakan jelly/agar instant yang dapat ditemukan di supermarket, hanya takaran airnya yang perlu ditambahkan lebih banyak. Sehingga tidak sekenyal ketika membuat agar untuk dikonsumsi.
Untuk cara bermain, anak diminta menangkap bebek yang tertimbun flubby jelly menggunakan saringan/jaring. Kemudian bebek dipindahkan ke dalam wadah yang lebih kecil. Di tengah kegiatan, Tim Rumah Dandelion membagikan es batu untuk variasi permainan.
Kegiatan ini ternyata sangat diminati oleh Si Teteh dan Adam, mereka bermain dalam satu kelompok. Terlihat mereka sangat serius mempelajari jelly dalam wadah dan bersemangat ketika diminta menyelamatkan bebek-bebek yang tenggelam.
Saat es batu dibagikan pun, Si Teteh dan Adam sibuk memegang dan bermain es. Si Teteh juga terlihat menikmati flubby jelly dengan arahan Bob yang menjatuhkannya dari atas beberapa kali.
Proses menangkap bebek pun terus diulang berkali-kali sampai waktu habis. Alhamdulillah, Si Teteh sudah banyak mengalami kemajuan dalam messy play.
Selesai bermain dengan flubby jelly kelas ditutup dengan permainan parasut, yang disambut dengan sangat antusias oleh anak-anak dan para orangtua. Kemudian seluruh isi kelas melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan.
Tim Rumah Dandelion pun membagikan goodie bag untuk setiap anak. Tas serut imut, yang berisi ringkasan seluruh kegiatan yang telah kami ikuti selama satu periode ini. Tujuannya agar kami dapat memiliki catatan, yang memudahkan kami untuk mengulang permainannya di rumah.
Sampai di sinilah pengalaman kami mengikuti Kelas Bayi Bermain periode Januari/Maret 2016. Sejak mengikuti periode sebelumnya sampai saat ini, kami merasa banyak sekali manfaat yang didapat. Inshaa Allah akan menjadi pengalaman berharga dan kenangan manis bersama.
Kami akan mengikuti Kelas Bayi Bermain periode berikutnya (April/Juni). Kesempatan terakhir bermain bersama Rumah Dandelion sebelum Si Teteh menginjak usia 2 tahun, dan sebelum kelahiran adiknya. Tunggu pengalaman kami di term berikutnya.
Apakah teman-teman berniat untuk melakukan messy play bersama anak minggu ini?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar