Jeshita's personal journal of motherhood, fun-learning with the kid, homeschooling, muslim personal development, recipes, and other things she loves.

Kamis, 28 April 2016

Sesi Ketiga Kelas Bayi Bermain 2016 (2): Serunya Melatih Indra Vestibular dan Proprioseptif

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Seseru apa sih permainan yang dapat melatih indra vestibular dan proprioseptif?


Kelas Bayi Bermain hari Sabtu kemarin merupakan sesi yang sangat padat dengan beragam aktivitas yang bertujuan untuk melatih indra vestibular dan proprioseptif. Diantaranya pengulangan permainan spiderweb dan balok titian, serta lima jenis permainan yang dikhususkan untuk melatih indra vestibular dan proprioseptif.

Selain itu adapula kegiatan yang lebih santai tetapi tetap menyenangkan, yaitu melatih motorik halus dengan do-a-dot sticker. Ingin tahu lebih jauh mengenai pengasahan kedua indra tersebut dan apa itu aktivitas do-a-dot? Silakan dibaca keseruan kami dalam Kelas Bayi kemarin.

Beberapa hari sebelum kelas lalu, suhu badan Si Teteh mulai naik dan ia mengalami panas selama beberapa hari. Hari Sabtu panasnya mulai turun dan kami tetap mengajaknya untuk mengikuti kelas. Ini pertama kalinya kami mengajak Si Teteh berkegiatan walaupun sedang tidak terlalu fit.

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Dalam bagian pemanasan, sampai kemarin ia masih malu-malu untuk menepuk rebana dan menyebutkan namanya. Sedangkan kami sudah sering melatihnya di rumah, dan Si Teteh lebih berani dibandingkan di kelas.

Saat main kerincing pun ia terlihat agak lemas, tetapi tetap dapat mengikuti perintah saat freeze. Kemudian Si Teteh terlihat takut-takut ketika Tante Jasmine mengeluarkan boneka kura-kura saat bernyanyi bersama. Namun, setelahnya ia pun menyambut boneka kepiting dengan senyum meriah dan tawa geli.

Balok Titian dan Spiderweb


Selesai dengan sesi pemanasan, Tim Rumah Dandelion bergegas mempersiapkan permainan utama pertama. Pengulangan kali ini adalah permainan balok titian digabung dengan spiderweb dari sesi kedua lalu.

Ada dua tipe balok titian yang disediakan, yang pertama balok titian lurus biasa dan ada pula beberapa balok titian pendek disusun berliku-liku. Sebelum menaiki balok, setiap anak diminta mengambil satu bola kecil. Anak perlu melewati balok titian, kemudian diminta untuk melempar bola yang dibawa ke spiderweb yang terbuat dari hula hoop dan lakban.

Awalnya saya agak ragu mengenai kemampuan Si Teteh melewati balok titian dikarenakan kondisinya yang kurang sehat. Namun, setelah melihat bin berisi bola ia langsung mengambilnya dan bersemangat menunggu giliran.

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Alhamdulillah, ada sedikit kemajuan melewati balok titian dibandingkan dengan performanya di sesi sebelumnya. Kali ini ia sudah tidak ragu untuk menaiki baloknya. Walaupun masih dibantu oleh Bob untuk melewati, Si Teteh terlihat bersemangat melakukannya.

Sesampainya di ujung balok, ia turun dan diarahkan untuk melempar bola ke arah spiderweb. Akan tetapi, belum ada lemparan yang berhasil sampai. Akhirnya jarak pun diperdekat, eh, bukannya dilempar tetapi bola dilekatkan langsung. Tidak apa-apa ya, nak. Namanya juga belajar...maksud Ibu bermain. :p

Do-a-dot Sticker


Suasana kelas yang penuh semangat dialihkan dengan bernyanyi bersama sebelum lanjut ke permainan selanjutnya. Nah, kegiatan berikutnya ini merupakan aktivitas yang saya tunggu-tunggu. Pernah ada ide untuk mengajak Si Teteh bermain do-a-dot- sticker ini, tetapi saya belum sempat merealisasikannya.

Tujuan dari permainan ini untuk melatih koordinasi mata-tangan melalui kemampuan motorik halus anak. Tim Rumah Dandelion telah menyediakan printable bergambar bintang laut, yang terdapat di dalamnya lingkaran-lingkaran putih. Kemudian anak diarahkan untuk mengisi lingkaran-lingkaran putih tersebut dengan stiker-stiker yang telah disediakan.

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Dalam prosesnya, Bob memberikan contoh dengan menempelkan satu stiker berwarna jingga ke atas salah satu lingkaran putih yang tersedia. Selanjutnya, Si Teteh diminta untuk melakukannya sendiri. Alhamdulillah, ia pun paham cara bermainnya dan hampir dapat melakukan semuanya sendiri. Hanya terkadang perlu bantuan Bob untuk melepas stiker dari alasnya. Yay!

Jika ingin meniru kegiatan ini, silakan mencoba untuk Googling do-a-dot template. Tante ori mengatakan bahwa banyak printable serupa yang dapat langsung dicetak di rumah. Hanya tinggal membeli stikernya saja. ;)

5 Campuran Permainan


Kegiatan utama terakhir ini terdiri dari lima macam permainan. Diantaranya bermain di atas gymball, berguling di dalam selimut (membentuk seperti sandwich) untuk menjatuhkan pin boling, melepaskan diri dari kain, mengoper bola ke belakang dengan membungkuk, dan badan ditekan oleh gymball. Permainan-permainan ini serupa dengan kegiatan yang kami lakukan saat masih berada di sesi kedua Kelas Kupu-Kupu periode Oktober/Desember 2015. 

Manfaat dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk melatih indra vestibular, yang memberikan kemampuan untuk mendapat informasi tentang posisi tubuh di sebuah ruang (berhubungan dengan gerakan dan keseimbangan). Juga untuk mengasah indra proprioseptif, yang memberikan informasi tentang keberadaan aktivitas dan gerakan anggota tubuh. Untuk lebih jelasnya dibaca saja dari ulasan periode tersebut.

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Karena Si Teteh langsung menunjuk ke arah gymball, kami pun memulainya dari situ. Ia diminta untuk menyeimbangkan badan di atas gymball sambil menepuk rebana yang dipegangi di depannya. Ternyata ia sangat menyukainya, beda dengan periode lalu dimana ia sempat menangis karena takut.

Kemudian, kami mencoba permainan melilitkan badan dengan kain lentur. Si Teteh diminta untuk melepaskan diri dari kain tersebut. Ia dapat melakukannya, hanya gerakannya saja yang cukup lambat. Tidak secepat yang dicontohkan Tante Carmel.

Dengan kain tersebut, Si Teteh dan Bob masih mencoba melakukan beberapa hal lainnya seperti contoh dari Tim Rumah Dandelion. Diantaranya membebaskan diri dari kain yang dikalungkan ke badan dan menginjak-injak kain tersebut dengan kaki.

Karena waktu yang tak cukup, kami tidak sempat mencoba permainan sandwich dengan selimut. Selanjutnya setiap anak diminta untuk rebahan di lantai sambil memandangi bintang dari lampu yang disorotkan ke langit-langit. Lalu, tante Ori mendatangi setiap anak yang tiduran sambil menggerakkan gymball ke badan anak.

Manfaat dari kegiatan ini, yaitu untuk membiasakan tubuh anak dalam merasakan tekanan. Sehingga ia dapat merasakan rangsangan yang terletak pada anggota tubuh yang ditekan dengan gymball. Si Teteh pun tertawa geli setiap kali gymball digerakkan ke atas badannya.

rumah-dandelion-motorik-halus-kasar

Kelas pun berakhir, dan ditutup dengan permainan parasut. Seperti biasa Si Teteh dan seluruh isi kelas langsung menyerbu parasut. Alhamdulillah, ternyata sekarang Si Teteh telah banyak berkembang jika dibandingkan dengan periode pertama bersama Rumah Dandelion. Walaupun kemarin ia sedang sakit, tetapi kami tetap dapat menjalani seluruh rangkaian kegiatannya dengan ceria.

Seberapa sering teman-teman melatih indra vestibular dan proprioseptif anak?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Related Post:

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happiness Through Sharing And Caring . All rights reserved. BLOG DESIGN BY Labinastudio .