Tiba lagi saatnya bermain bersama Rumah Dandelion. Seperti apa pengalaman kelas main pertama periode ini?
Kelas Bayi Bermain periode kedua di tahun 2016 (April/Juni) telah dimulai. Ini merupakan term ketiga yang diikuti Si Teteh, juga yang terakhir. Selesai dari periode ini ia akan memasuki usia 2 tahun, batasan usia untuk mengikuti kelas. Ah, waktu cepat berlalu.
Si Teteh yang telah mengikuti kegiatan kelas selama 3 periode, tidak perlu lagi mengikuti skrining perkembangan pada sesi pertama. Dengan baiknya, Rumah Dandelion menggantikannya dengan konsultasi privat berhubungan dengan perkembangan Si Teteh. Oleh karena itu, ulasan term kali ini saya mulai langsung dari sesi kedua (kelas bermain pertama). Mari disimak keseruan yang kami alami dalam kelas baru.
Tidak ada satupun teman dari kelas sebelumnya yang ikut serta dalam term ini. Namun, kelas kali ini juga dipenuhi dengan teman-teman yang baik dan menarik. Kami sudah berkenalan secara langsung dengan beberapa teman. Alhamdulillah, Si Teteh dapat memulai pertemanan dengan teman-teman baru tanpa kendala. Kami pun memulai kelas dengan bersemangat.
Sesi selalu dimulai dengan kegiatan bertegur sapa dan menanyakan kabar sambil menepuk rebana. Walaupun ini sudah periode ketiga yang diikuti Si Teteh, tetapi ia masih saja malu-malu untuk menepuk rebana dan menyebutkan namanya. Yah, mungkin memang perlu pemanasan lebih setelah libur panjang, ya. ^_^
Bagian pemanasan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama dengan tema binatang laut. Kemudian bermain dengan kerincing menjadi kegiatan penutupnya. Seperti biasa Si Teteh masih perlu dibantu memainkannya kalau dalam kondisi ramai. Namun, ia sangat menikmati bagian freeze dari permainan ini.
Spiderweb
Permainan utama yang mengalami kelas kemarin adalah spiderweb (jaring laba-laba). Tujuan dari permainan ini, yaitu untuk melatih kemampuan motorik halus serta mengikuti instruksi dan arahan. Hal ini didapatkan dimulai dari proses persiapan sampai saat bermain.
Dalam persiapannya, anak diminta untuk merobek beberapa lembar kertas koran yang telah disediakan. Kemudian, sobekan kertas-kertas tersebut dibuat menjadi bola-bola. Pada prosesnya, anak belajar untuk mengikuti instruksi dari orangtua sambil melatih kemampuan motorik halusnya dalam merobek dan meremas kertas.
Selanjutnya, Tim Rumah Dandelion telah menyiapkan spiderweb yang dibuat dari dua buah tiang dan lakban. Untuk mengulangnya di rumah, pilar pintu dapat menggantikan tiang. Setelah kami selesai meremas bola, tante Carmel mencontohkan cara bermainnya. Anak-anak diharapkan dapat mengikuti arahan, yaitu melempar bola-bola kertas dari batas yang telah disediakan.
Selama persiapan, bagian yang paling digemari oleh Si Teteh adalah merobek kertas-kertas koran. Akan tetapi, ia masih belum terlalu paham dengan proses meremas kertas koran agar menjadi bola-bola. Sehingga kami banyak membantunya.
Dalam mengikuti arahan permainan melempar bola ke spiderweb pun ia belum dapat melakukannya. Seperti biasa, kondisi kelas yang ramai membuatnya tidak terlalu berkonsentrasi terhadap arahan permainan yang diberikan. -_-
Kartu-Kartu Instruksi
Setelah heboh bermain spiderweb, kami melanjutkan kelas dengan permainan mengikuti instruksi yang ada di kartu. Bagian depan kartu-kartu ini diisi dengan gambar beberapa binatang laut Sedangkan di belakangnya ada beberapa instruksi yang dapat dipilih.
Manfaat dari permainan ini adalah untuk stimulasi kognitif. Anak diharapkan dapat mengikuti instruksi yang tertera pada kartu dan mengembangkan kemampuan sosialnya. Kemudian anak juga diminta untuk menunggu dalam menjalankan instruksi.
Seperti menunggu teman yang sedang bermain, sebelum ia berusaha menjalani instruksi yang dipilih. Dalam permaianan ini, anak juga diajarkan cara meminta bantuan dari lingkungan.
Saat menjalani kegiatannya, Si Teteh dengan tidak sabar memilih kartu karena gemas dengan gambar-gambarnya. Kemudian setelah ia diberikan instruksi oleh Bob, dengan mudah ia dapat melakukannya.
Hal-hal yang ia lakukan diantaranya, yaitu salim sama Bob, tos hidung dengan Ibu, peluk ibu, tos dengan teman, gandeng teman, dan peluk teman. Kami sangat gemas saat ia menggandeng dan memeluk Kaitlyn. Nampaknya ada yang sudah mendapatkan teman dekat baru. :D
Balloon Painting
Masuk ke aktivitas selanjutnya yang lebih messy, yaitu Balloon Painting. Kegiatan ini sangat baik untuk mengasah daya kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu melatih kepercayaan diri juga dapat diraih dalam proses bermainnya.
Dalam periode-periode sebelumnya, anak tidak terlalu diberi batasan dalam permainan semacam ini. Namun, kali ini anak sudah mulai dikenalkan dan diajarkan dengan batasan. Misalnya hanya mencat di atas kertas, diusahakan tidak kena lantai.
Si Teteh sangat antusias saat menerima balonnya, kebetulan belakangan ia memang lagi gemar dengan balon. Dalam prakteknya ia pun juga bersemangat mencocol-cocol cat dan melukis di atas kertas. Si Teteh juga terlihat bangga dengan hasil karyanya. Ibunya juga...hehe.
Karena masih ada sisa waktu, Tim Rumah Dandelion menghadirkan satu permainan tambahan - balok titian. Si Teteh belum sepenuhnya berhasil melewatinya, tetapi sudah ada kemajuan dibandingkan pengalaman pertamanya dengan balok titian di periode pertama. Ia lebih banyak bergaya untuk difoto. :p
Seperti biasa kelas ditutup dengan permainan favorit, yaitu parasut. Dengan riang gembira Si Teteh langsung memegang salah satu sisinya. Sesi bermain pun selesai. Alhamdulillah, selalu menyenangkan bersama Rumah Dandelion.
Pengalaman menyenangkan apa yang teman-teman alami minggu ini bersama keluarga?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar