Rutinitas mendengarkan streaming murotal, dilengkapi dengan visual |
Menurut Rumah Inspirasi ada tiga pilar dalam menjalani homeschooling. Dua diantaranya telah diulas dalam tulisan saya sebelumnya mengenai pembelajar mandiri, serta belajar melalui kehidupan. Sesi ketujuh pada Kamis lalu membahas tentang tiang yang ketiga, pentingnya Internet dalam menjalani Homeschooling.
Teknologi mendukung para pembelajar mandiri untuk belajar kapan saja dan di mana saja dengan materi yang berlimpah. Sehingga para praktisi homeschooling tidak bergantung kepada pengajar atau lembaga tertentu. Internet memiliki keterlibatan yang sangat jelas dalam mendukung kehidupan keluarga homeschooling dan proses pembelajaran mandiri.
"Personally I'm always ready to learn, although I do not always like being taught," —Winston Churchill
Selain memberikan dampak penting dalam kemandirian, pengaruh Internet dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang. Jika dirangkul dan dimanfaatkan dengan benar, Internet menjadi sumber dan sarana belajar yang sangat berharga. Internet merupakan jendela pengetahuan, serta menjadi sekolah dan perpustakaan terbesar di dunia, yang memudahkan penggunanya untuk mendapatkan materi yang berkualitas. Di sisi lain, jika tidak digunakan dengan bijaksana teknologi dapat menghadirkan ancaman, terutama untuk anak-anak. Tantangannya adalah banjir informasi, dan bahaya lainnya yaitu kecanduan (online game, Facebook, dll), pornografi, kejahatan Internet, bahkan cyberbullying yang marak di kalangan remaja. Jadi bagaimana kita sebagai orangtua menyikapinya? Baca terus ya.