Jeshita's personal journal of motherhood, fun-learning with the kid, homeschooling, muslim personal development, recipes, and other things she loves.

Kamis, 26 Mei 2016

Sesi Keenam Kelas Bayi Bermain 2016 (2): Mengenal Habitat Hewan dan Memotong Buah

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Bagaimana cara mengenalkan konsep habitat hewan kepada anak?


Tentu saja dengan cara yang mengasyikkan, sehingga anak tertarik untuk mempelajari konsepnya. Dalam kelas Bayi Bermain periode April/Juni 2016, binatang laut merupakan tema yang diangkat oleh Tim Rumah Dandelion. Dalam kesempatan lalu, kami diajak untuk mengenalkan habitat dari hewan laut dan darat.

Selain itu, adapula kegiatan yang mengasah indra penciuman dan pengecap, yaitu mencoba buah-buahan. Aktivitas ini dilakukan sambil melatih anak untuk memotong buah-buahannya sendiri. Diakhiri dengan sesi makan-makan. Mari dibaca keceriaan kami Sabtu lalu.

Berbeda dengan sesi kelima, kali ini suasana kelas lebih bersemangat. Saat pemanasan dimulai, para orangtua dan anak-anak sangat antusias dalam bertegur sapa. Begitu pula saat sesi pemanasan dilanjutkan dengan bermain kerincing. Alhamdulillah, dalam permainan kerincing kali ini Si Teteh sangat bersemangat menggerakkan kedua tangannya sendiri. 

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Ada yang berbeda dari pemanasan kali ini. Setelah bermain kerincing dan bernyanyi bersama, Tante Binky melanjutkan dengan membacakan buku tentang binatang laut. Kemudian anak-anak diperlihatkan kerajinan tangan berbentuk ubur-ubur yang sudah dipersiapkan oleh Tim Rumah Dandelion.

Ubur-Ubur Dari Gelas kertas


Ubur-ubur yang diperlihatkan oleh Tante Binky menjadi kegiatan utama pertama sesi kemarin. Tujuan dari membuat kerajinan tangan ini yaitu untuk mengasah kemampuan motorik halus anak.

Alat-alat yang dibutuhkan benar-benar sangat sederhana, hanya gelas kertas dan beberapa potongan pita. Tak lupa spidol permanen untuk menggambar mata ubur-ubur.

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Si Teteh, yang biasanya mudah bosan, kali ini cukup tekun berusaha memasukkan potongan-potongan pita ke dalam lubang di gelas. Setelah kesulitan dalam beberapa kali percobaan, akhirnya Si Teteh dapat juga memasukkan pitanya. Kemudian Bob membantu untuk mengikat pitanya. Ternyata Tim Rumah Dandelion lupa memberikan selotip diujung potongan pita. Sehingga lebih sulit untuk memasukkan pitanya. ^_^

Mengenalkan Konsep Habitat Hewan Laut dan Darat


Selesai dengan keceriaan membuat ubur-ubur, kegiatan dilanjutkan dengan mengenalkan habitat hewan. Selain mengasah kemampuan kognitif anak, permainan ini juga mengasah kesabaran anak dalam mengantri dan menerima instruksi.

Cara bermainnya cukup kompleks karena terdiri dari beberapa tahapan yang perlu dilakukan anak. Namun, rangkaian kegiatannya sangat menarik. Sehingga anak-anak pun tetap bersemangat melalui seluruh tahapannya. Bahkan Si Teteh sempat sedih ketika permainannya berakhir.

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Si Teteh mendapatkan giliran pertama, ia harus melewati rintangan berupa kerucut-kerucut kecil. Kami memilih untuk berjalan zig-zag. Di ujung barisan kerucut, terdapat dua bin. Satu bin berisi kumpulan hewan darat, dan yang satu lagi berisi hewan-hewan laut.

Si Teteh harus memilih satu mainan dari salah satu bin, kemudian ia diminta untuk melewati beanbag. Setelah berhasil melewati rintangan, tersedia dua bin yang mewakili habitat darat dan laut. Bin habitat darat diisi dengan beras warna-warni dan beberapa miniatur tumbuhan. Sedangkan bin habitat laut berisi air dan water beads.

Pada post terakhir ini, Si Teteh yang sudah memilih bintang laut diminta untuk menentukan habitat yang cocok. Lalu ia menempatkan bintang laut di bin habitat darat. Setelah dijelaskan dan diarahkan oleh Tante Binky akhirnya ia menempatkan bintang lautnya ke dalam bin  yang benar.

Suasana kelas semakin ramai, Si Teteh dan teman-teman terus bersemangat melanjutkan permainan. Walaupun konsepnya mungkin belum terlalu dipahami, tetapi aktivitasnya sangat digemari.

Potong Buah dan Sesi Makan


Aktivitas berikutnya adalah sesi potong buah dan makan-makan. Bagian favorit...hehe. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk mengasah indra penciuman dan pengecap anak. Tetapi juga untuk melatih indra proprioseptif.

Sensori proprioseptif ini dapat dilatih saat anak memotong jenis buah-buahan yang berbeda. Misalnya, pepaya sangat mudah dipotong. Sedangkan saat anak diminta memotong pisang, mungkin perlu kekuatan lebih. Begitu pula saat memotong apel, yang jauh lebih keras daripada pepaya dan pisang.

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Kegiatan potong-memotong buah ini sangat dinikmati oleh Si Teteh. Pepaya dengan cepat dapat ia potong. Kemudian saat Bob memperlihatkan cara mengupas pisang, ia pun langsung tertarik untuk mencoba. Alhamdulillah, ia juga tidak menyerah saat harus memberikan tenaga yang cukup kuat dalam memotong apel.

Untuk sesi makan-makan, Si Teteh langsung menyantap pisang dan apel. Sedangkan pepaya ia kurang gemar. Mungkin bosan karena dulu sering sekali diberikan pepaya. Akhirnya ibu yang menghabiskan sisa-sia potongan buahnya.

rumah-dandelion-potong-buah-sensori-proprioseptif

Alhamdulillah sesi keenam Kelas Bayi Bermain kemarin sangat menyenangkan dan penuh semangat. Tak sabar menunggu outing (kelas spesial) bersama Tim Rumah Dandelion hari Minggu besok. Ditunggu ya ulasannya.

Sudah pernahkah teman-teman mengenalkan habitat hewan darat dan laut kepada anak?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happiness Through Sharing And Caring . All rights reserved. BLOG DESIGN BY Labinastudio .