Apa saja manfaat dari permainan balon tangkis dan kegiatan memeras santan?
Ragam aktivitas yang nampak sederhana ini ternyata memiliki manfaat yang beragam. Keutamaannya adalah melatih kemampuan motorik kasar untuk balon tangkis. Sedangkan untuk kegiatan memeras santan kemampuan motorik halus yang diasah. Akan tetapi bukan hanya itu, ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat dan keseruan kami dalam Kelas Bayi Bermain minggu lalu? Mari disimak.
Minggu lalu kami datang jauh lebih cepat, sehingga Si Teteh memiliki kesempatan bermain lebih banyak selama menunggu teman-teman yang lain. Jadi ada kesempatan bermain secara privat dengan Tante Jasmine. :)
Tak lama, satu per satu teman-teman yang lain datang. Kelas pun dimulai dengan sesi tegur sapa menggunakan tamborin. Sayang sekali, Si Teteh masih saja melempem untuk menyebutkan namanya. Karena suasana kelas belum terlalu panas, kegiatan bernyanyi pun agak kurang semangat. Namun, Tante Binky terus menyemangati kami dalam kegiatan bernyanyi dan bermain kerincing.
Pengulangan: Mengenalkan Aroma
Kegiatan yang diulang dari sesi keempat sebelumnya, adalah pengenalan aroma untuk mengasah indra penciuman. Bahan-bahan yang disediakan masih sama, diantaranya daun teh, bunga lawang, cengkeh dan kayu manis.
Karena sudah lebih paham dengan cara bermainnya, Si Teteh langsung mengambil posisi di sekitar bin yang berisi shredded papers. Ia pun dengan sigapnya mencari "harta karun" yang terpendam. Beberapa kali ia mencoba menghirup aroma dari bahan-bahan yang disediakan. Asumsi kami, aroma yang paling disukai adalah aroma cengkeh.
Jazz dan Si Teteh terlihat sangat antusias memainkan shredded papers. Nampaknya kegiatan yang melatih kemampuan motorik halus ini cukup seru bagi mereka.
Balon Tangkis
Setelah asik dengan shredded papers bin, kelas dilanjutkan dengan permainan balon tangkis. Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan motorik kasar. Terutama dalam menggerakkan tangan, serta mengasah koordinasi mata-tangan.
Alat-alat yang dibutuhkan sangat sederhana, diantaranya adalah raket dan balon. Cara bermainnya pun mudah. Anak berpasangan dengan orangtua untuk saling menangkis balon. Dengan cepat, suasana kelas menjadi ramai dan penuh semangat.
Si Teteh yang awalnya belum terlalu mahir untuk menangkis balon, tetap riang gembira untuk menggerakkan raket dan loncat kesana kemari. Sampai akhirnya ia menemukan cara untuk menangkis balonnya. Ibu pun ikutan keringatan. :p
Salah satu ide bermain sederhana yang mudah untuk diulang di rumah. Hanya perlu cari raketnya.
Memeras Santan
Kegiatan utama terakhir dari sesi kelima merupakan aktivitas yang lebih santai dan tenang. Kali ini mengasah kemampuan motorik halus anak melalui aktivitas memeras santan. Selain itu, aktivitas ini juga bertujuan untuk melatih persiapan pra-tulis anak (pencil grip).
Tim Rumah Dandelion telah menyediakan satu mangkuk kelapa parut siap peras. Orangtua diminta untuk mengarahkan anak dalam mengambil parutan kelapa dari mangkuk asal, kemudian memerasnya ke dalam gelas yang tersedia.
Ternyata dalam permainan sensori kali ini, Si Teteh sudah tidak ada rasa jijik atau menolak sama sekali. Bahkan ia langsung giat memeras kelapa parutnya berulang-ulang. Beberapa kali ia juga mencoba untuk mencium aroma kelapanya. Mungkin rasa penasaran tentang aroma timbul karena aktivitas pengenalan aroma di atas.
Setelah selesai memeras kelapa, Tim Rumah Dandelion membagikan bubur kacang hijau untuk setiap anak. Namun, santannya tidak berasal dari yang sudah kami peras. Alhamdulillah, hehe. Wah, ini kegiatan yang paling disukai Si Teteh...sesi makan. Selain merupakan bonus, anak dapat mempelajari hasil dari kegiatan memeras kelapa tersebut. Alhamdulillah, habis bubur kacang hijaunya.
Sesi kelima ditutup dengan permainan favorit "sepanjang masa", yaitu parasut. Suasana kelas menjadi bersemangat kembali setelah sebelumnya tenang menikmati santapan spesial. Sekian ulasan mengenai keseruan yang kami alami dari sesi kelima kemarin. Inshaa Allah kegiatan-kegiatan ini dapat kami ulang di rumah.
Pernahkah teman-teman mengajak anak untuk mempersiapkan suatu hidangan bersama?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar